Rabu, 25 Mei 2011

KEBUDAYAAN

Budaya adalah sesuatu yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Dan kebudayaan itu bersifat spesifik, sebab aspek ini menggambarkan pola kehidupan. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Menurut banyak orang, kebudayaan ini dapatlah kita pelajari. Kebudayaan terbentuk dari unsur – unsur termasuk juga adat istiadat, agama, pakaian, bangunan, perkakas dan juga seni.

Kebudayaan itu sendiri memiliki tiga buah wujud yaitu, gagasan (ide), aktivitas (perilaku) dan juga artefak. Gagasan atau ide merupakan suatu pemikiran yang dapat menghasilkan suatu konsep dan kekayaan intelektual. Aktivitas atau perilaku sangat mewujudkan suatu kebudayaan tertentu, setiap aktivitas yang kita lakukan mencerminkan bagaimana budaya yang kita miliki, bagaimana cara kita menerapkan dan menjaga budaya kita sendiri. Artefak adalah benda seperti peninggalan bersejarah dapat menandakan budaya macam apa yang menempati suatu daerah.

Negara Indonesia ini sudah memiliki ketiga wujud dari kebudayan itu sendiri. Oleh karena itu, tinggal pada diri kita untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan negeri ini. Serta begaiman kita menempatkannya di kehidupan kita masing-masing.

Penetrasi Kebudayaan

Penetrasi kebudayaan adalah suatu proses masuknya pengaruh kebudayaan lain ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:

Penetrasi damai (penetration pasifique)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Penerimaan kedua macam kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat. Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.

Penetrasi kekerasan (penetration violante)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat. Wujud budaya dunia barat antara lain adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Budaya warisan Belanda masih melekat di Indonesia antara lain pada sistem pemerintahan Indonesia.

Budaya adalah sesuatu yang bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Dan kebudayaan itu bersifat spesifik, sebab aspek ini menggambarkan pola kehidupan. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Menurut banyak orang, kebudayaan ini dapatlah kita pelajari. Kebudayaan terbentuk dari unsur – unsur termasuk juga adat istiadat, agama, pakaian, bangunan, perkakas dan juga seni.

Kebudayaan itu sendiri memiliki tiga buah wujud yaitu, gagasan (ide), aktivitas (perilaku) dan juga artefak. Gagasan atau ide merupakan suatu pemikiran yang dapat menghasilkan suatu konsep dan kekayaan intelektual. Aktivitas atau perilaku sangat mewujudkan suatu kebudayaan tertentu, setiap aktivitas yang kita lakukan mencerminkan bagaimana budaya yang kita miliki, bagaimana cara kita menerapkan dan menjaga budaya kita sendiri. Artefak adalah benda seperti peninggalan bersejarah dapat menandakan budaya macam apa yang menempati suatu daerah.

Negara Indonesia ini sudah memiliki ketiga wujud dari kebudayan itu sendiri. Oleh karena itu, tinggal pada diri kita untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan negeri ini. Serta begaiman kita menempatkannya di kehidupan kita masing-masing.

Penetrasi Kebudayaan

Penetrasi kebudayaan adalah suatu proses masuknya pengaruh kebudayaan lain ke kebudayaan lainnya. Penetrasi kebudayaan dapat terjadi dengan dua cara:

Penetrasi damai (penetration pasifique)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan jalan damai. Misalnya, masuknya pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam ke Indonesia. Penerimaan kedua macam kebudayaan tersebut tidak mengakibatkan konflik, tetapi memperkaya khasanah budaya masyarakat setempat. Pengaruh kedua kebudayaan ini pun tidak mengakibatkan hilangnya unsur-unsur asli budaya masyarakat. Penyebaran kebudayaan secara damai akan menghasilkan Akulturasi, Asimilasi, atau Sintesis. Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur kebudayaan asli. Contohnya, bentuk bangunan Candi Borobudur yang merupakan perpaduan antara kebudayaan asli Indonesia dan kebudayaan India. Asimilasi adalah bercampurnya dua kebudayaan sehingga membentuk kebudayaan baru. Sedangkan Sintesis adalah bercampurnya dua kebudayaan yang berakibat pada terbentuknya sebuah kebudayaan baru yang sangat berbeda dengan kebudayaan asli.

Penetrasi kekerasan (penetration violante)

Masuknya sebuah kebudayaan dengan cara memaksa dan merusak. Contohnya, masuknya kebudayaan Barat ke Indonesia pada zaman penjajahan disertai dengan kekerasan sehingga menimbulkan goncangan-goncangan yang merusak keseimbangan dalam masyarakat. Wujud budaya dunia barat antara lain adalah budaya dari Belanda yang menjajah selama 350 tahun lamanya. Budaya warisan Belanda masih melekat di Indonesia antara lain pada sistem pemerintahan Indonesia.