Minggu, 29 September 2013

Kasus Forensik Di Bidang TI

Forensik :
Suatu proses ilmiah dalam mengumpulkan, menganalisa, dan menghadirkan berbagai buksti dalam sidang pengadilan terkait adanya suatu kasus hukum.

Komputer Forensik:
Komputer Forensik atau IT Forensik adalah suatu disiplin ilmu turunan keamanan komputer yang membahas tentang temuan bukti digital setelah suatu peristiwa terjadi. Kegiatan forensik komputer sendiri adalah suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa, dan mempergunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku. Sedangkan menurut para ahli IT forensik diantaranya :
-      Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
-      Menurut Ruby Alamsyah (salah seorang ahli forensik IT Indonesia), digital forensik atau terkadang disebut komputer forensik adalah ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan. Barang bukti digital tersebut termasuk handphone, notebook, server, alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa.
-      Menurut Moroni Parra,yaitu suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa dan menggunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku. Istilah ini kemudian meluas menjadi Forensik Teknologi Informasi.
-      Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.

Kasus Forensik dalam Bidang IT :  Kasus Penyebaran Virus Worm
Menurut perusahaan software antivirus, worm Randex menyebar dengan cara mendobrak sistem komputer yang tidak terproteksi dengan baik. Randex menyebar pada jaringan LAN (local area networks), dan mengeksploitasi komputer bersistem operasi Windows. Menurut perusahaan anti-virus, F-Secure, komputer yang rentan terhadap serangan worm ini adalah komputer-komputer yang menggunakan password yang mudah ditebak. Biasanya hacker jahat menggunakan daftar terprogram untuk melancarkan aksinya.
Begitu menginfeksi, worm akan merubah konfigurasi Windows sehingga worm ini langsung beraksi begitu Windows aktif. Worm ini juga menginstal backdoor pada komputer yang disusupinya. Dengan backdoor ini, pembuat worm berkesempatan mengendalikan komputer dari jarak jauh, menggunakan perintah-perintah yang dikirim melalui kanal di IRC (internet relay chat), ungkap penjelasan dari F-Secure.
Modus Operandi : Cyber Sabotage and Exortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
Macam-macam Ilmu Forensik
- Criminalistics                                                             
adalah subdivisi dari ilmu forensik yang menganalisa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bukti-bukti biologis, bukti jejak, bukti cetakan (seperti sidik jari, jejak sepatu, dan jejak ban mobil), controlled substances (zat-zat kimia yang dilarang oleh pemerintah karena bisa menimbulkan potensi penyalahgunaan atau ketagihan), ilmu balistik (pemeriksaan senjata api) dan bukti-bukti lainnya yang ditemukan pada TKP. Biasanya, bukti-bukti tersebut diproses didalam sebuah laboratorium (crime lab).
- Forensic Anthropology
adalah subdivisi dari ilmu forensik yang menerapkan ilmu antropologi fisik (yang mana dalam arti khusus adalah bagian dari ilmu antropologi yang mencoba menelusuri pengertian tentang sejarah terjadinya beraneka ragam manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya) dan juga menerapkan ilmu osteologi (yang merupakan ilmu anatomi dalam bidang kedokteran yang mempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi tulang manusia) dalam menganalisa dan melakukan pengenalan terhadap bukti-bukti yang ada (contoh penerapan dari ilmu forensik ini adalah misalnya melakukan pengenalan terhadap tubuh mayat yang sudah membusuk, terbakar, dimutilasi atau yang sudah tidak dapat dikenali).
- Digital Forensic yang juga dikenal dengan nama Computer Forensic
adalah salah satu subdivisi dari ilmu forensik yang melakukan pemeriksaan dan menganalisa bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan digital, misalnya seperti flash disk, hard disk, CD-ROM, pesan email, gambar, atau bahkan sederetan paket atau informasi yang berpindah dalam suatu jaringan komputer.
- Forensic Enthomology
adalah aplikasi ilmu serangga untuk kepentingan hal-hal kriminal terutama yang berkaitan dengan kasus kematian. Entomologi forensik mengevaluasi aktifitas serangga dengan berbagai teknik untuk membantu memperkirakan saat kematian dan menentukan apakah jaringan tubuh atau mayat telah dipindah dari suatu lokasi ke lokasi lain. Entomologi tidak hanya bergelut dengan biologi dan histologi artropoda, namun saat ini entomologi dalam metode-metodenya juga menggeluti ilmu lain seperti kimia dan genetika. Dengan penggunaan pemeriksaan dan pengidentifikasi DNA pada tubuh serangga dalam entomologi forensik, maka kemungkinan deteksi akan semakin besar seperti akan memungkinkan untuk mengidentifikasi jaringan tubuh atau mayat seseorang melalui serangga yang ditemukan pada tempat kejadian perkara.
- Forensic Archaeology
adalah ilmu forensik yang merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip arkeologi, teknik-teknik dan juga metodologi-metodologi yang legal / sah. Arkeolog biasanya dipekerjakan oleh polisi atau lembaga-lembaga hukum yang ada untuk membantu menemukan, menggali bukti-bukti yang sudah terkubur pada tempat kejadian perkara.
- Forensic Geology
adalah ilmu yang mempelajari bumi dan menghubungkannya dengan ilmu kriminologi. Melalui analisis tanah, batuan, forensik geologist dapat menentukan dimana kejahatan terjadi. Contoh kasus : beton dari sebuah tempat yang diduga diledakkan kemudian mengalami kebakaran akan memiliki ciri fisik yang berbeda dengan beton yang hanya terbakar saja tanpa adanya ledakan. Ledakan sebuah bom, misalnya mungkin akan memiliki perbedaan dengan ledakan dynamit. Secara “naluri” seorang forensik geologist akan mengetahui dengan perbedaan bahwa batuan yang ditelitinya mengalami sebuah proses diawali dengan hentakan dan pemanasan. Atau hanya sekedar pemanasan.
- Forensic Meteorology
adalah ilmu untuk merekonstruksi kembali kejadian cuaca yang terjadi pada suatu lokasi tertentu. Hal ini dilakukan dengan mengambil arsip catatan informasi cuaca yang meliputi pengamatan suatu permukaan bumi, radar, satelit, informasi sungai, dan lain sebagainya pada lokasi tersebut. Forensik meteorologi paling sering digunakan untuk kasus-kasus pada perusahaan asuransi (mengclaim gedung yang rusak karena cuaca misalnya) atau investigasi pembunuhan (contohnya apakah seseorang terbunuh oleh kilat ataukah dibunuh).
- Forensic Odontology
adalah ilmu forensik untuk menentukan identitas individu melalui gigi yang telah dikenal sejak era sebelum masehi. Kehandalan teknik identifikasi ini bukan saja disebabkan karena ketepatannya yang tinggi sehingga nyaris menyamai ketepatan teknik sidik jari, akan tetapi karena kenyataan bahwa gigi dan tulang adalah material biologis yang paling tahan terhadap perubahan lingkungan dan terlindung. Gigi merupakan sarana identifikasi yang dapat dipercaya apabila rekaman data dibuat secara baik dan benar. Beberapa alasan dapat dikemukakan mengapa gigi dapat dipakai sebagai sarana identifikasi adalah sebagai berikut :
1. Gigi adalah merupakan bagian terkeras dari tubuh manusia yang komposisi bahan organic dan airnya sedikit sekali dan sebagian besar terdiri atas bahan anorganik sehingga tidak mudah rusak, terletak dalam rongga mulut yang terlindungi.
2. Manusia memiliki 32 gigi dengan bentuk yang jelas dan masing-masing mempunyai lima permukaan.
- Forensic Pathology
adalah cabang dari ilmu forensik yang berkaitan dengan mencari penyebab kematian berdasarkan pemeriksaan pada mayat (otopsi). Ahli patologi secara khusus memusatkan perhatian pada posisi jenazah korban, bekas-bekas luka yang tampak, dan setiap bukti material yang terdapat di sekitar korban, atau segala sesuatu yang mungkin bisa memberikan petunjuk awal mengenai waktu dan sebab-sebab kematian.
- Forensic Psychiatry dan Psychology
adalah ilmu forensik yang menyangkut keadaan mental tersangka atau para pihak dalam perkara perdata. Ilmu forensik sangat dibutuhkan jika di dalam suatu kasus kita menemukan orang yang pura-pura sakit, anti sosial, pemerkosa, pembunuh, dan masalah yang menyangkut seksual lainnya seperti homoseksual, waria, operasi ganti kelamin, pedofilia, dan maniak.
- Forensic Toxicology
adalah penggunaan ilmu toksikologi dan ilmu-ilmu lainnya seperti analisis kimia, ilmu farmasi dan kimia klinis untuk membantu penyelidikan terhadap kasus kematian, keracunan, dan penggunaan obat-obat terlarang. Fokus utama pada forensik toksikologi bukan pada hasil dari investigasi toksikologi itu sendiri, melainkan teknologi atau teknik-teknik yang digunakan untuk mendapatkan dan memperkirakan hasil tersebut.

Kelompok :
- Arie Pratama
- Irfan Maulana
- Khoirul Anwar
- Muhammad Asrawi


Sumber:
http://heranapit.blogspot.com/2011/03/8-contoh-kasus-cyber-crime-modus-dan.html
http://ozzieside.blogspot.com/2010/03/ilmu-forensik.html

Forensik :
Suatu proses ilmiah dalam mengumpulkan, menganalisa, dan menghadirkan berbagai buksti dalam sidang pengadilan terkait adanya suatu kasus hukum.

Komputer Forensik:
Komputer Forensik atau IT Forensik adalah suatu disiplin ilmu turunan keamanan komputer yang membahas tentang temuan bukti digital setelah suatu peristiwa terjadi. Kegiatan forensik komputer sendiri adalah suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa, dan mempergunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku. Sedangkan menurut para ahli IT forensik diantaranya :
-      Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
-      Menurut Ruby Alamsyah (salah seorang ahli forensik IT Indonesia), digital forensik atau terkadang disebut komputer forensik adalah ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat dipertanggungjawabkan di pengadilan. Barang bukti digital tersebut termasuk handphone, notebook, server, alat teknologi apapun yang mempunyai media penyimpanan dan bisa dianalisa.
-      Menurut Moroni Parra,yaitu suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa dan menggunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku. Istilah ini kemudian meluas menjadi Forensik Teknologi Informasi.
-      Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.

Kasus Forensik dalam Bidang IT :  Kasus Penyebaran Virus Worm
Menurut perusahaan software antivirus, worm Randex menyebar dengan cara mendobrak sistem komputer yang tidak terproteksi dengan baik. Randex menyebar pada jaringan LAN (local area networks), dan mengeksploitasi komputer bersistem operasi Windows. Menurut perusahaan anti-virus, F-Secure, komputer yang rentan terhadap serangan worm ini adalah komputer-komputer yang menggunakan password yang mudah ditebak. Biasanya hacker jahat menggunakan daftar terprogram untuk melancarkan aksinya.
Begitu menginfeksi, worm akan merubah konfigurasi Windows sehingga worm ini langsung beraksi begitu Windows aktif. Worm ini juga menginstal backdoor pada komputer yang disusupinya. Dengan backdoor ini, pembuat worm berkesempatan mengendalikan komputer dari jarak jauh, menggunakan perintah-perintah yang dikirim melalui kanal di IRC (internet relay chat), ungkap penjelasan dari F-Secure.
Modus Operandi : Cyber Sabotage and Exortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus komputer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program komputer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.
Macam-macam Ilmu Forensik
- Criminalistics                                                             
adalah subdivisi dari ilmu forensik yang menganalisa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan bukti-bukti biologis, bukti jejak, bukti cetakan (seperti sidik jari, jejak sepatu, dan jejak ban mobil), controlled substances (zat-zat kimia yang dilarang oleh pemerintah karena bisa menimbulkan potensi penyalahgunaan atau ketagihan), ilmu balistik (pemeriksaan senjata api) dan bukti-bukti lainnya yang ditemukan pada TKP. Biasanya, bukti-bukti tersebut diproses didalam sebuah laboratorium (crime lab).
- Forensic Anthropology
adalah subdivisi dari ilmu forensik yang menerapkan ilmu antropologi fisik (yang mana dalam arti khusus adalah bagian dari ilmu antropologi yang mencoba menelusuri pengertian tentang sejarah terjadinya beraneka ragam manusia dipandang dari sudut ciri-ciri tubuhnya) dan juga menerapkan ilmu osteologi (yang merupakan ilmu anatomi dalam bidang kedokteran yang mempelajari tentang struktur dan bentuk tulang khususnya anatomi tulang manusia) dalam menganalisa dan melakukan pengenalan terhadap bukti-bukti yang ada (contoh penerapan dari ilmu forensik ini adalah misalnya melakukan pengenalan terhadap tubuh mayat yang sudah membusuk, terbakar, dimutilasi atau yang sudah tidak dapat dikenali).
- Digital Forensic yang juga dikenal dengan nama Computer Forensic
adalah salah satu subdivisi dari ilmu forensik yang melakukan pemeriksaan dan menganalisa bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan digital, misalnya seperti flash disk, hard disk, CD-ROM, pesan email, gambar, atau bahkan sederetan paket atau informasi yang berpindah dalam suatu jaringan komputer.
- Forensic Enthomology
adalah aplikasi ilmu serangga untuk kepentingan hal-hal kriminal terutama yang berkaitan dengan kasus kematian. Entomologi forensik mengevaluasi aktifitas serangga dengan berbagai teknik untuk membantu memperkirakan saat kematian dan menentukan apakah jaringan tubuh atau mayat telah dipindah dari suatu lokasi ke lokasi lain. Entomologi tidak hanya bergelut dengan biologi dan histologi artropoda, namun saat ini entomologi dalam metode-metodenya juga menggeluti ilmu lain seperti kimia dan genetika. Dengan penggunaan pemeriksaan dan pengidentifikasi DNA pada tubuh serangga dalam entomologi forensik, maka kemungkinan deteksi akan semakin besar seperti akan memungkinkan untuk mengidentifikasi jaringan tubuh atau mayat seseorang melalui serangga yang ditemukan pada tempat kejadian perkara.
- Forensic Archaeology
adalah ilmu forensik yang merupakan aplikasi dari prinsip-prinsip arkeologi, teknik-teknik dan juga metodologi-metodologi yang legal / sah. Arkeolog biasanya dipekerjakan oleh polisi atau lembaga-lembaga hukum yang ada untuk membantu menemukan, menggali bukti-bukti yang sudah terkubur pada tempat kejadian perkara.
- Forensic Geology
adalah ilmu yang mempelajari bumi dan menghubungkannya dengan ilmu kriminologi. Melalui analisis tanah, batuan, forensik geologist dapat menentukan dimana kejahatan terjadi. Contoh kasus : beton dari sebuah tempat yang diduga diledakkan kemudian mengalami kebakaran akan memiliki ciri fisik yang berbeda dengan beton yang hanya terbakar saja tanpa adanya ledakan. Ledakan sebuah bom, misalnya mungkin akan memiliki perbedaan dengan ledakan dynamit. Secara “naluri” seorang forensik geologist akan mengetahui dengan perbedaan bahwa batuan yang ditelitinya mengalami sebuah proses diawali dengan hentakan dan pemanasan. Atau hanya sekedar pemanasan.
- Forensic Meteorology
adalah ilmu untuk merekonstruksi kembali kejadian cuaca yang terjadi pada suatu lokasi tertentu. Hal ini dilakukan dengan mengambil arsip catatan informasi cuaca yang meliputi pengamatan suatu permukaan bumi, radar, satelit, informasi sungai, dan lain sebagainya pada lokasi tersebut. Forensik meteorologi paling sering digunakan untuk kasus-kasus pada perusahaan asuransi (mengclaim gedung yang rusak karena cuaca misalnya) atau investigasi pembunuhan (contohnya apakah seseorang terbunuh oleh kilat ataukah dibunuh).
- Forensic Odontology
adalah ilmu forensik untuk menentukan identitas individu melalui gigi yang telah dikenal sejak era sebelum masehi. Kehandalan teknik identifikasi ini bukan saja disebabkan karena ketepatannya yang tinggi sehingga nyaris menyamai ketepatan teknik sidik jari, akan tetapi karena kenyataan bahwa gigi dan tulang adalah material biologis yang paling tahan terhadap perubahan lingkungan dan terlindung. Gigi merupakan sarana identifikasi yang dapat dipercaya apabila rekaman data dibuat secara baik dan benar. Beberapa alasan dapat dikemukakan mengapa gigi dapat dipakai sebagai sarana identifikasi adalah sebagai berikut :
1. Gigi adalah merupakan bagian terkeras dari tubuh manusia yang komposisi bahan organic dan airnya sedikit sekali dan sebagian besar terdiri atas bahan anorganik sehingga tidak mudah rusak, terletak dalam rongga mulut yang terlindungi.
2. Manusia memiliki 32 gigi dengan bentuk yang jelas dan masing-masing mempunyai lima permukaan.
- Forensic Pathology
adalah cabang dari ilmu forensik yang berkaitan dengan mencari penyebab kematian berdasarkan pemeriksaan pada mayat (otopsi). Ahli patologi secara khusus memusatkan perhatian pada posisi jenazah korban, bekas-bekas luka yang tampak, dan setiap bukti material yang terdapat di sekitar korban, atau segala sesuatu yang mungkin bisa memberikan petunjuk awal mengenai waktu dan sebab-sebab kematian.
- Forensic Psychiatry dan Psychology
adalah ilmu forensik yang menyangkut keadaan mental tersangka atau para pihak dalam perkara perdata. Ilmu forensik sangat dibutuhkan jika di dalam suatu kasus kita menemukan orang yang pura-pura sakit, anti sosial, pemerkosa, pembunuh, dan masalah yang menyangkut seksual lainnya seperti homoseksual, waria, operasi ganti kelamin, pedofilia, dan maniak.
- Forensic Toxicology
adalah penggunaan ilmu toksikologi dan ilmu-ilmu lainnya seperti analisis kimia, ilmu farmasi dan kimia klinis untuk membantu penyelidikan terhadap kasus kematian, keracunan, dan penggunaan obat-obat terlarang. Fokus utama pada forensik toksikologi bukan pada hasil dari investigasi toksikologi itu sendiri, melainkan teknologi atau teknik-teknik yang digunakan untuk mendapatkan dan memperkirakan hasil tersebut.

Kelompok :
- Arie Pratama
- Irfan Maulana
- Khoirul Anwar
- Muhammad Asrawi


Sumber:
http://heranapit.blogspot.com/2011/03/8-contoh-kasus-cyber-crime-modus-dan.html
http://ozzieside.blogspot.com/2010/03/ilmu-forensik.html

Sabtu, 11 Mei 2013

SoftSkill Bulan Ke-2

1. Apa yang dimaksud dengan shading?
2. Apa yang dimaksud dengan Ambient, Specular, dan Diffuse?
3. Mapping berkaitan dengan objek Material
    a). Apa yang dimaksud dengan Mapping?
    b). Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis nmapping?
4. a). Rancanglah game yang sangat sederhana
    b). Buatlah skenario game tersebut
    c). Buatlah satu (1) objek yang ada pada game tersebut!
1. shading ?
pengaturan pencahayaan pada objek. Pencahayaan disini ada 5 macam, yaitu : point, sun, spot, hemi, area.
2.  Ambient, Specular dan Diffuse ?
  • Ambient : mengatur pencahayaan (shading) terhadap suatu objek agar objek 3d tersebut seolah-olah hidup
  • Specular : efek kilauan pada benda. Efek ini akan tampak jelas pada objek yang memiliki banyak face dengan berbagai sudut. Intensity dibawah kotak warna putihnya Specular mengatur banyaknya cahaya yang dapat dipantulkan, makin mendekati 1 makin berkilau.
  • c. Diffuse : Mengatur warna pada objek
3.a. mappin
suatu proses pemodelan 3D membuat gambar 2D mewakili sebuah model 3D. Peta mengubah objek 3D ke gambar dikenal sebagai tekstur. Berbeda dengan “X”, “Y” dan “Z”, yang merupakan koordinat untuk objek 3D asli dalam ruang modeling, “U” dan “V” adalah koordinat obyek yang berubah. Hal ini menciptakan efek lukisan gambar ke permukaan objek 3D.
3.b. jenis-jenis mapping ?
1. Texture map  : suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygon.
Texture map terdiri dari :
  • bitmap : memilih file gambar image
  • checker : pola papan catur
  • marble : tekstur berupa marmer
  • gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
  • water : menampilkan efek air
  • wood : menampilkan tekstur kayu
2. Mapping coordinate
  • offset : menggeser posisi bitmap pada material
  • tilling : mengatur duplikasi bitmap pada material
  • mirror : mencerminkan bitmap pada material
  • tile : pengkotakkan material
  • angle : perputaran material pada objek
  • uv/vw/wv : orientasi mapping
  • blur : memberikan efek kabur
4.a. Rancangan game yangsangat-sangat sederhana
Goal untuk menyelesaikan games Tak Tik Bum Wer ini adalah membuat sebuah
deretan ikon gambar yang dapat dibentuk secara vertical, horizontal, diagonal.
Berikut contoh tampilan untuk dapat memenangkan permainan ini.
Untuk memulai permainan, mula-mula klik Mulai Baru lalu dilanjutkan dengan
pemilihan level yang telah ada. Level yang tersedia ada tiga tingkatan yaitu : Easy,
Normal dan Hard. Setiap level terdapat perbedaan. Berikut tampilan permainan
dibawah ini.
Namun tak hanya sebatas kemenangan yang didapet permainan ini, kekalahan
karena keabisan waktu pun sudah direncanakan. Karena permainan ini lebih
menekankan pada konsep AI atau Artificial Intelegent maka player sangat tidak
diharapkan untuk memperoleh kemenangan. Sebagai berikut tampilannya.
Namun tak hanya sebatas habisnya waktu bermain, tetapi kalah karena lawan
main yaitu komputer (AI) yang terus menerus menghalangi jalan player.
4.b. skenario dari game tersebut
Aturan main (Rule) yang digunakan pada games Tak Tik Bum Wer ini adalah
sebagai berikut:
1. User memulai permainannya terlebih dahulu, dan user menentukan letak dari ikon gambar yang telah disediakan untuk dimainkan. User diberi kebebasan
untuk meletakkan gambar di mana saja selama berada di papan permainan.
2. Komputer diberi pembelajaran untuk menghalangi jalan user untuk mencapai
Goal (Tujuan).
3. Komputer juga diberi pembelajaran untuk memenangkan games ini
(membentuk suatu garis lurus berdasarkan simbolnya) .
c. Buatlah 1 objek yang ada pada game tersebut
1. Apa yang dimaksud dengan shading?
2. Apa yang dimaksud dengan Ambient, Specular, dan Diffuse?
3. Mapping berkaitan dengan objek Material
    a). Apa yang dimaksud dengan Mapping?
    b). Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis nmapping?
4. a). Rancanglah game yang sangat sederhana
    b). Buatlah skenario game tersebut
    c). Buatlah satu (1) objek yang ada pada game tersebut!
1. shading ?
pengaturan pencahayaan pada objek. Pencahayaan disini ada 5 macam, yaitu : point, sun, spot, hemi, area.
2.  Ambient, Specular dan Diffuse ?
  • Ambient : mengatur pencahayaan (shading) terhadap suatu objek agar objek 3d tersebut seolah-olah hidup
  • Specular : efek kilauan pada benda. Efek ini akan tampak jelas pada objek yang memiliki banyak face dengan berbagai sudut. Intensity dibawah kotak warna putihnya Specular mengatur banyaknya cahaya yang dapat dipantulkan, makin mendekati 1 makin berkilau.
  • c. Diffuse : Mengatur warna pada objek
3.a. mappin
suatu proses pemodelan 3D membuat gambar 2D mewakili sebuah model 3D. Peta mengubah objek 3D ke gambar dikenal sebagai tekstur. Berbeda dengan “X”, “Y” dan “Z”, yang merupakan koordinat untuk objek 3D asli dalam ruang modeling, “U” dan “V” adalah koordinat obyek yang berubah. Hal ini menciptakan efek lukisan gambar ke permukaan objek 3D.
3.b. jenis-jenis mapping ?
1. Texture map  : suatu teknik untuk menirukan detail permukaan dengan pemetaan gambar (tekstur) menjadi polygon.
Texture map terdiri dari :
  • bitmap : memilih file gambar image
  • checker : pola papan catur
  • marble : tekstur berupa marmer
  • gradien : tekstur dari gradasi tiga buah warna
  • water : menampilkan efek air
  • wood : menampilkan tekstur kayu
2. Mapping coordinate
  • offset : menggeser posisi bitmap pada material
  • tilling : mengatur duplikasi bitmap pada material
  • mirror : mencerminkan bitmap pada material
  • tile : pengkotakkan material
  • angle : perputaran material pada objek
  • uv/vw/wv : orientasi mapping
  • blur : memberikan efek kabur
4.a. Rancangan game yangsangat-sangat sederhana
Goal untuk menyelesaikan games Tak Tik Bum Wer ini adalah membuat sebuah
deretan ikon gambar yang dapat dibentuk secara vertical, horizontal, diagonal.
Berikut contoh tampilan untuk dapat memenangkan permainan ini.
Untuk memulai permainan, mula-mula klik Mulai Baru lalu dilanjutkan dengan
pemilihan level yang telah ada. Level yang tersedia ada tiga tingkatan yaitu : Easy,
Normal dan Hard. Setiap level terdapat perbedaan. Berikut tampilan permainan
dibawah ini.
Namun tak hanya sebatas kemenangan yang didapet permainan ini, kekalahan
karena keabisan waktu pun sudah direncanakan. Karena permainan ini lebih
menekankan pada konsep AI atau Artificial Intelegent maka player sangat tidak
diharapkan untuk memperoleh kemenangan. Sebagai berikut tampilannya.
Namun tak hanya sebatas habisnya waktu bermain, tetapi kalah karena lawan
main yaitu komputer (AI) yang terus menerus menghalangi jalan player.
4.b. skenario dari game tersebut
Aturan main (Rule) yang digunakan pada games Tak Tik Bum Wer ini adalah
sebagai berikut:
1. User memulai permainannya terlebih dahulu, dan user menentukan letak dari ikon gambar yang telah disediakan untuk dimainkan. User diberi kebebasan
untuk meletakkan gambar di mana saja selama berada di papan permainan.
2. Komputer diberi pembelajaran untuk menghalangi jalan user untuk mencapai
Goal (Tujuan).
3. Komputer juga diberi pembelajaran untuk memenangkan games ini
(membentuk suatu garis lurus berdasarkan simbolnya) .
c. Buatlah 1 objek yang ada pada game tersebut

SoftSkill Bulan Ke-1

Scan Conversion
Scan Conversion merupakan metoda untuk memetakan titik ke dalam suatu pixel. Scan Conversion dapat dilakukan terhadap Line (garis), polygon, ataupun garis lengkung (kurva).
Tugas!!
Sebutkan algoritma untuk menggambar garis! Konversi Scan Garis (line):
  • Algoritma DDA, adalah suatu algoritma (pendekatan) pengkonversian suatu himpunan pixel–pixel menjadi suatu garis yang didasari atas perhitungan delta(x) dan delta(y);
  • Algoritma Bresenham merupakan suatu algoritma (pendekatan) yang dikreasikan oleh Bresenham yang tidak kalah akurat dan efisien dengan algoritma primitif lainnya (seperti DDA), bagian pengkonversian (scan–konversi) garis akan melakukan kalkulasi untuk penambahan nilai–nilai integer (yang dibutuhkan untuk membentuk garis) yang disesuaikan dengan tipe grafik yang dipakai oleh layar komputer.
  • Algoritma midpoint merupakan algoritma pembuatan garis dan kurva dengan dasar operasi bilangan integer yang menonjolkan ciri kecepatan. Sehingga algoritma ini dapat dipakai sebagai algoritma pembuatan grafik yang menuntut kecepatan sebagai hal yang diutamakan.
Berikan satu (1) algoritma untuk menggambar garis! Contoh prosedur algoritma DDA dengan menggunakan bahasa C : Void Line (int xa, ya, xb, yb,xpix, ypix; Float x, y) { int step, k; float dx = xb – xa, dy = yb-ya, x_increment, y_increment; x = xa; y = ya; if (abs(dx)>abs(dy)) step=abs(dx; else step = abs(dy); setPixel(x, y); for (k=0; k < step; k++) { x+=x_increment; y+=y_increment; setPixel (round(x),round(y)); } }; Yang harus diperhatikan dalam menggambar garis:
  • Ketebalan garis (thickness) dan
  • Bentuk tepi garis (ends): Butt, Round, dan Square.
Berikan contoh gambar garis dengan bentuk tepi Butt, Round, dan Square! Berdasarkan tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan garis tipis dengan perbandingan 1 : 0.5. Pada umumnya tebal untuk garis tebal adalah 0.5 mm atau 0.7 mm. Dengan jarak minimum antara garis sejajar ( termasuk garis arsiran ), tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal.
1. Type Round
Tipe garis round merupakan tipe garis yang mebentuk sebuah lingkaran
Gambar
2. Type Square
Tipe garis square merupakan tipe garis yang membentuk sebuah persegi.
Gambar
Penggabungan garis (Joining): Ugly, Bevel, Round, Miter.
Berikan contoh gambar penggabungan dua garis dengan tipe Ugly, Bevel, Round, dan Miter!!
- Ugly Join
Penggabungan dua buah garis yang memilik sudut lebih kedalam.
- Bevel
Penggabungan dua buah garis yang memiliki sudut lebih menonjol.
- Round
Penggabungan dua buah garis yang memiliki sudut lebih melingkar.
- Miter
Penggabungan dua buah garis yang memiliki sudut lancip.
Gambar
Transformation
Transformation adalah suatu metoda untuk mengubah lokasi titik. Operasi-Operasi Primitive pada Transformations terbagi menjadi:
  • Scale,
  • Rotate,
  • Shear,
  • Flip,
  • Translate
Tugas!!
Berikan 1 contoh gambar objek!!
Gambar
Pengertian Scale,Rotate,Shear,Flip,Translate,dan Rotasi !!
Hasil transformasi objek tersebut yang ditransformasikan dengan Scale, Rotate, Shear, Flip, Translate, dan Rotasi
- Scale
Adalah skala pengali sama untuk semua komponen
Gambar
- Rotate/Rotasi
Rotasi terhadap titik (0,0) sebanyak 450
Gambar
- Shear
shear terhadap sumbu y
Gambar
- Flip
Flip terhadap sumbu x
Gambar
-Translate
(tx,ty) disebut vector Translasi
Gambar
Apakah perbedaan antara Linear Transformation dan Non-Linear Transformation?
Model linier menunjukkan hubungan antara dua variabel mengikuti garis lurus. Sedangkan non linier mengikuti garis yang tidak lurus, misalnya kuadratik (garisnya melengkung ke atas lalu turun ke bawah). Dalam transformasi linear, metoda pengubahan lokasi titik dilakukan secara teratur, dan membentuk semacam pattern. Misalnya dalam grafik 2 dimensi, transformasi linear melakukan penambahan atau pengurangan garis lurus secara teratur. Contoh transformasi linear :
Gambar
Sedangkan transformasi non linear adalah metoda pengubahan lokasi titik yang tidak dilakukan secara teratur. Dalam grafik, pengurangan atau penambahan garis yang dilakukan tidak akan membentuk sebuah pattern yang teratur. Contoh transformasi non linear :
Gambar
Berikan contoh Linear Transformation dan Non-Linear Transformation dari Operasi-Operasi Primitive transformation!
Linear Transformation
Gambar
Gambar
Non Linear Transformation
Gambar
Apakah perbedaan antara Geometric Transformation dan Color Space Transformation?
Perbedaannya adalah, dalam transformasi geometric perubahan titik lebih memfokuskan pada bentuk dari objek yang berubah tersebut. Sedangkan Color space transformation lebih menitik beratkan pada perubahan warna dari titik-titik pixel tersebut.
Apakah yang dimaksud dengan Koordinat Homogen (Homogeneous Coordiantes)?
Transformasi Koordinat, yang diubah system koordinatnya sehingga objek mengalami transformasi dikarenakan perubahan system koordinat tersebut.
PROYEKSI
Proyeksi merupakan salah satu jenis transformasi, yaitu transformasi koordinat. Proyeksi pada bidang datar (planar) dilakukan melalui sinar proyeksi yang muncul dari titik pusat proyeksi melewati setiap titik dari benda dan memotong bidang proyeksi (projection plane) untuk mendapatkan benda hasil proyeksi. Proyeksi Planar (Planar Geometric Projections) dibedakan menjadi:
Proyeksi Paralel.
Berdasarkan hubungan antara arah proyeksi dengan vektor normal dari bidang proyeksi, proyeksi paralel dibedakan menjadi:
1. Orthographic Proyeksi orthographic ada yang disebut proyeksi axonometric. Proyeksi Axonometric dibedakan menjadi proyeksi:
  • isometric,
  • dimetric, dan
  • trimetric.
2. Oblique.
Proyeksi Perspektif.
Perbedaan antara proyeksi parallel & perspektif adalah: pada proyeksi parallel jarak antara titik pusat proyeksi ke bidang proyeksi tidak terhingga, sementara para proyeksi perspektif jarak antara titik pusat proyeksi ke bidang proyeksi bersifat infinite (tertentu).
Tugas !!
Berikan penjelasan mengenai Proyeksi Orthographic?
Proyeksi Orthographic diperoleh apabila sinar proyeksi tegak lurus dengan bidang proyeksi. Proyeksiorthographic sering digunakan untuk menghasilkan tampak depan, tampak belakang, tampak samping dan tampak atas dari sebuah benda atau disebut sebagai Multiview orthographic. Tampak atas, tampak belakang dan tampak dari samping sebuah benda sering disebut sebagai elevation. Sedangkan tampak dari atas disebut sebagai plan view.
Transformasi untuk proyeksi multiview orthographic dapat diperoleh dengan rumus:
Proyeksi terhadap bidang x-z:qx = px,qy =pz
Proyeksi terhadap bidang y-z:qx = px,qy =pz
Proyeksi terhadap bidang x-y:qx = px,qy =py
Gambar
Proyeksi orthographic yang menampakan lebih dari satu permukaan benda disebut sebagai proyeksi axonometric
  • proyeksi axonometric dilakukan dengan mengatur agar bidang proyeksi berpotongan dengan ketiga sumbu koordinat (principal axes) pada sudut yang sama maka kita akan memperoleh proyeksi isometric.
  • proyeksi dimetric yaitu proyeksi yang diperoleh dengan mengatur agar bidang proyeksi berpotongan dengan dua sumbu utama pada sudut yang sama.
  • proyeksi trimetric diperoleh apabila ketiga sumbu utama berpotongan dengan bidang proyeksi pada sudut yang berbeda.
Gambar
Berikan penjelasan mengenai Proyeksi Perspective?
Proyeksi perspektif memberikan sudut pandang yang lebih realistis dibandingkan proyeksi orthographic. Proyeksi perspektif pada kenyataannya jarak benda terhadap kita akan mempengaruhi bagaimana benda tersebut terlihat. Benda yang terlihat jauh akan kelihatan kecil sedangkan benda yang dekat akan terlihat lebih besar. Efek ini disebut sebagai shortening. Padaperspektif semua garis menghilang pada satu atau lebih titik yang sama atau disebut titik hilang (vanishing point).
Secara umum garis perspektif bisa diartikan penggambaran ruang 3 dimensi dam bidang gambar 2 dimensi dimana garis dalam gambar menjelaskan keberadaan jauh dekat , besar kecil sebuah benda sebagai object dalam sebuah penggambaran.
Macam-macam proyeksi perspektif Dalam gambar teknik, yaitu :
1. Perspektif Satu Titik Hilang (one point perspective)
Sistem perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif dekat dengan mata. Karena letak obyek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan horizon dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon dan vertikal.
Gambar
2. Perspektif Dua Titik Hilang (two point perspective)
Sistem gambar ini digunakan untuk menggambarkan benda-benda yang letaknya relatif jauh dan letaknya tidak sejajar (serong) terhadap mata pengamat. Karena posisi pengamat jauh dengan obyek maka sudut pandang mata melebar, akibatnya garis-garis batas benda akan menuju titik lenyap sebelah kiri dan kanan. Gambar ini banyak digunakan untuk desain eksterior.
Gambar
3. Perspektif Tiga Titik Hilang (three point perspective)
Gambar perspektif ini muncul akibat benda/obyek yang diamati jauh di bawah atau ke atas horizon. Oleh karenanya sudut pandang mata melebar ke segala arah. Perspektif ini banyak digunakan untuk menggambar arsitektur bangunan yang serba tinggi.
Gambar
Berikan contoh gambar dua proyeksi tersebut!
Proyeksi orthographic
Gambar
Proyeksi Perspektif
Gambar
Buatlah tabel perbandingan diantara dua proyeksi tersebut!
perbandingan dari proyeksi Orthographic dan perspektive adalah klw Orthographic sinar proyeksi tegak lurus dengan bidang proyeksi dan perspektive sudut pandang yang lebih realistis dibandingkan proyeksi orthographic. Proyeksi perspektif pada kenyataannya jarak benda terhadap kita akan mempengaruhi bagaimana benda tersebut terlihat. Benda yang terlihat jauh akan kelihatan kecil sedangkan benda yang dekat akan terlihat lebih besar.
Referensi:
http://cewexniez.blogspot.com/2013/04/pengantar-teori-game_12.html
http://mirmayf.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18155/konversi-scan.pdf
http://dc390.4shared.com/doc/VCBHNziw/preview.html
http://3ka01-kurma.blogspot.com/2010/10/algoritma-membuat-garis-dengan-cara-dda.html
http://xa.yimg.com/kq/groups/23340420/1672766938/name/Pertemuan13.pdf
http://belangtelon.blogspot.com/2011/01/3-macam-proyeksi-perspektif.html
http://sadchalis15.wordpress.com/2012/01/10/proyeksi-grafika-komputer/
Scan Conversion
Scan Conversion merupakan metoda untuk memetakan titik ke dalam suatu pixel. Scan Conversion dapat dilakukan terhadap Line (garis), polygon, ataupun garis lengkung (kurva).
Tugas!!
Sebutkan algoritma untuk menggambar garis! Konversi Scan Garis (line):
  • Algoritma DDA, adalah suatu algoritma (pendekatan) pengkonversian suatu himpunan pixel–pixel menjadi suatu garis yang didasari atas perhitungan delta(x) dan delta(y);
  • Algoritma Bresenham merupakan suatu algoritma (pendekatan) yang dikreasikan oleh Bresenham yang tidak kalah akurat dan efisien dengan algoritma primitif lainnya (seperti DDA), bagian pengkonversian (scan–konversi) garis akan melakukan kalkulasi untuk penambahan nilai–nilai integer (yang dibutuhkan untuk membentuk garis) yang disesuaikan dengan tipe grafik yang dipakai oleh layar komputer.
  • Algoritma midpoint merupakan algoritma pembuatan garis dan kurva dengan dasar operasi bilangan integer yang menonjolkan ciri kecepatan. Sehingga algoritma ini dapat dipakai sebagai algoritma pembuatan grafik yang menuntut kecepatan sebagai hal yang diutamakan.
Berikan satu (1) algoritma untuk menggambar garis! Contoh prosedur algoritma DDA dengan menggunakan bahasa C : Void Line (int xa, ya, xb, yb,xpix, ypix; Float x, y) { int step, k; float dx = xb – xa, dy = yb-ya, x_increment, y_increment; x = xa; y = ya; if (abs(dx)>abs(dy)) step=abs(dx; else step = abs(dy); setPixel(x, y); for (k=0; k < step; k++) { x+=x_increment; y+=y_increment; setPixel (round(x),round(y)); } }; Yang harus diperhatikan dalam menggambar garis:
  • Ketebalan garis (thickness) dan
  • Bentuk tepi garis (ends): Butt, Round, dan Square.
Berikan contoh gambar garis dengan bentuk tepi Butt, Round, dan Square! Berdasarkan tebalnya ada dua macam yaitu garis tebal dan garis tipis dengan perbandingan 1 : 0.5. Pada umumnya tebal untuk garis tebal adalah 0.5 mm atau 0.7 mm. Dengan jarak minimum antara garis sejajar ( termasuk garis arsiran ), tidak boleh kurang dari tiga kali tebal garis yang paling tebal.
1. Type Round
Tipe garis round merupakan tipe garis yang mebentuk sebuah lingkaran
Gambar
2. Type Square
Tipe garis square merupakan tipe garis yang membentuk sebuah persegi.
Gambar
Penggabungan garis (Joining): Ugly, Bevel, Round, Miter.
Berikan contoh gambar penggabungan dua garis dengan tipe Ugly, Bevel, Round, dan Miter!!
- Ugly Join
Penggabungan dua buah garis yang memilik sudut lebih kedalam.
- Bevel
Penggabungan dua buah garis yang memiliki sudut lebih menonjol.
- Round
Penggabungan dua buah garis yang memiliki sudut lebih melingkar.
- Miter
Penggabungan dua buah garis yang memiliki sudut lancip.
Gambar
Transformation
Transformation adalah suatu metoda untuk mengubah lokasi titik. Operasi-Operasi Primitive pada Transformations terbagi menjadi:
  • Scale,
  • Rotate,
  • Shear,
  • Flip,
  • Translate
Tugas!!
Berikan 1 contoh gambar objek!!
Gambar
Pengertian Scale,Rotate,Shear,Flip,Translate,dan Rotasi !!
Hasil transformasi objek tersebut yang ditransformasikan dengan Scale, Rotate, Shear, Flip, Translate, dan Rotasi
- Scale
Adalah skala pengali sama untuk semua komponen
Gambar
- Rotate/Rotasi
Rotasi terhadap titik (0,0) sebanyak 450
Gambar
- Shear
shear terhadap sumbu y
Gambar
- Flip
Flip terhadap sumbu x
Gambar
-Translate
(tx,ty) disebut vector Translasi
Gambar
Apakah perbedaan antara Linear Transformation dan Non-Linear Transformation?
Model linier menunjukkan hubungan antara dua variabel mengikuti garis lurus. Sedangkan non linier mengikuti garis yang tidak lurus, misalnya kuadratik (garisnya melengkung ke atas lalu turun ke bawah). Dalam transformasi linear, metoda pengubahan lokasi titik dilakukan secara teratur, dan membentuk semacam pattern. Misalnya dalam grafik 2 dimensi, transformasi linear melakukan penambahan atau pengurangan garis lurus secara teratur. Contoh transformasi linear :
Gambar
Sedangkan transformasi non linear adalah metoda pengubahan lokasi titik yang tidak dilakukan secara teratur. Dalam grafik, pengurangan atau penambahan garis yang dilakukan tidak akan membentuk sebuah pattern yang teratur. Contoh transformasi non linear :
Gambar
Berikan contoh Linear Transformation dan Non-Linear Transformation dari Operasi-Operasi Primitive transformation!
Linear Transformation
Gambar
Gambar
Non Linear Transformation
Gambar
Apakah perbedaan antara Geometric Transformation dan Color Space Transformation?
Perbedaannya adalah, dalam transformasi geometric perubahan titik lebih memfokuskan pada bentuk dari objek yang berubah tersebut. Sedangkan Color space transformation lebih menitik beratkan pada perubahan warna dari titik-titik pixel tersebut.
Apakah yang dimaksud dengan Koordinat Homogen (Homogeneous Coordiantes)?
Transformasi Koordinat, yang diubah system koordinatnya sehingga objek mengalami transformasi dikarenakan perubahan system koordinat tersebut.
PROYEKSI
Proyeksi merupakan salah satu jenis transformasi, yaitu transformasi koordinat. Proyeksi pada bidang datar (planar) dilakukan melalui sinar proyeksi yang muncul dari titik pusat proyeksi melewati setiap titik dari benda dan memotong bidang proyeksi (projection plane) untuk mendapatkan benda hasil proyeksi. Proyeksi Planar (Planar Geometric Projections) dibedakan menjadi:
Proyeksi Paralel.
Berdasarkan hubungan antara arah proyeksi dengan vektor normal dari bidang proyeksi, proyeksi paralel dibedakan menjadi:
1. Orthographic Proyeksi orthographic ada yang disebut proyeksi axonometric. Proyeksi Axonometric dibedakan menjadi proyeksi:
  • isometric,
  • dimetric, dan
  • trimetric.
2. Oblique.
Proyeksi Perspektif.
Perbedaan antara proyeksi parallel & perspektif adalah: pada proyeksi parallel jarak antara titik pusat proyeksi ke bidang proyeksi tidak terhingga, sementara para proyeksi perspektif jarak antara titik pusat proyeksi ke bidang proyeksi bersifat infinite (tertentu).
Tugas !!
Berikan penjelasan mengenai Proyeksi Orthographic?
Proyeksi Orthographic diperoleh apabila sinar proyeksi tegak lurus dengan bidang proyeksi. Proyeksiorthographic sering digunakan untuk menghasilkan tampak depan, tampak belakang, tampak samping dan tampak atas dari sebuah benda atau disebut sebagai Multiview orthographic. Tampak atas, tampak belakang dan tampak dari samping sebuah benda sering disebut sebagai elevation. Sedangkan tampak dari atas disebut sebagai plan view.
Transformasi untuk proyeksi multiview orthographic dapat diperoleh dengan rumus:
Proyeksi terhadap bidang x-z:qx = px,qy =pz
Proyeksi terhadap bidang y-z:qx = px,qy =pz
Proyeksi terhadap bidang x-y:qx = px,qy =py
Gambar
Proyeksi orthographic yang menampakan lebih dari satu permukaan benda disebut sebagai proyeksi axonometric
  • proyeksi axonometric dilakukan dengan mengatur agar bidang proyeksi berpotongan dengan ketiga sumbu koordinat (principal axes) pada sudut yang sama maka kita akan memperoleh proyeksi isometric.
  • proyeksi dimetric yaitu proyeksi yang diperoleh dengan mengatur agar bidang proyeksi berpotongan dengan dua sumbu utama pada sudut yang sama.
  • proyeksi trimetric diperoleh apabila ketiga sumbu utama berpotongan dengan bidang proyeksi pada sudut yang berbeda.
Gambar
Berikan penjelasan mengenai Proyeksi Perspective?
Proyeksi perspektif memberikan sudut pandang yang lebih realistis dibandingkan proyeksi orthographic. Proyeksi perspektif pada kenyataannya jarak benda terhadap kita akan mempengaruhi bagaimana benda tersebut terlihat. Benda yang terlihat jauh akan kelihatan kecil sedangkan benda yang dekat akan terlihat lebih besar. Efek ini disebut sebagai shortening. Padaperspektif semua garis menghilang pada satu atau lebih titik yang sama atau disebut titik hilang (vanishing point).
Secara umum garis perspektif bisa diartikan penggambaran ruang 3 dimensi dam bidang gambar 2 dimensi dimana garis dalam gambar menjelaskan keberadaan jauh dekat , besar kecil sebuah benda sebagai object dalam sebuah penggambaran.
Macam-macam proyeksi perspektif Dalam gambar teknik, yaitu :
1. Perspektif Satu Titik Hilang (one point perspective)
Sistem perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif dekat dengan mata. Karena letak obyek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki sudut pandang yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila sejajar dengan horizon dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon dan vertikal.
Gambar
2. Perspektif Dua Titik Hilang (two point perspective)
Sistem gambar ini digunakan untuk menggambarkan benda-benda yang letaknya relatif jauh dan letaknya tidak sejajar (serong) terhadap mata pengamat. Karena posisi pengamat jauh dengan obyek maka sudut pandang mata melebar, akibatnya garis-garis batas benda akan menuju titik lenyap sebelah kiri dan kanan. Gambar ini banyak digunakan untuk desain eksterior.
Gambar
3. Perspektif Tiga Titik Hilang (three point perspective)
Gambar perspektif ini muncul akibat benda/obyek yang diamati jauh di bawah atau ke atas horizon. Oleh karenanya sudut pandang mata melebar ke segala arah. Perspektif ini banyak digunakan untuk menggambar arsitektur bangunan yang serba tinggi.
Gambar
Berikan contoh gambar dua proyeksi tersebut!
Proyeksi orthographic
Gambar
Proyeksi Perspektif
Gambar
Buatlah tabel perbandingan diantara dua proyeksi tersebut!
perbandingan dari proyeksi Orthographic dan perspektive adalah klw Orthographic sinar proyeksi tegak lurus dengan bidang proyeksi dan perspektive sudut pandang yang lebih realistis dibandingkan proyeksi orthographic. Proyeksi perspektif pada kenyataannya jarak benda terhadap kita akan mempengaruhi bagaimana benda tersebut terlihat. Benda yang terlihat jauh akan kelihatan kecil sedangkan benda yang dekat akan terlihat lebih besar.
Referensi:
http://cewexniez.blogspot.com/2013/04/pengantar-teori-game_12.html
http://mirmayf.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18155/konversi-scan.pdf
http://dc390.4shared.com/doc/VCBHNziw/preview.html
http://3ka01-kurma.blogspot.com/2010/10/algoritma-membuat-garis-dengan-cara-dda.html
http://xa.yimg.com/kq/groups/23340420/1672766938/name/Pertemuan13.pdf
http://belangtelon.blogspot.com/2011/01/3-macam-proyeksi-perspektif.html
http://sadchalis15.wordpress.com/2012/01/10/proyeksi-grafika-komputer/